PBB Deklarasikan Yusril Capres untuk Dongkrak Elektabilitas Partai
Minggu, 8 Desember 2013 - 09:02 WIB
Sumber :
- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Partai Bulan Bintang mendeklarasikan secara resmi Yusril Ihza Mahendra sebagai calon presiden 2014, Minggu 8 Desember 2013. Ketua Majelis Syuro PBB itu diusung partainya menjadi capres untuk meningkatkan perolehan suara PBB pada Pemilihan Legislatif yang digelar lebih dulu dari Pemilihan Presiden.
“Kami punya target meraih 15 persen kursi DPR RI,” kata Wisnu Wardhana, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Yusril for Presiden t. Angka itu dianggap target rasional. PBB berharap deklarasi Yusril hari ini akan langsung memicu kenaikan elektabilitas partai di tingkat kota, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Kami punya target meraih 15 persen kursi DPR RI,” kata Wisnu Wardhana, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Yusril for Presiden t. Angka itu dianggap target rasional. PBB berharap deklarasi Yusril hari ini akan langsung memicu kenaikan elektabilitas partai di tingkat kota, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
PBB mengklaim, kader dan calon anggota legislatif mereka kini semakin solid memperjuangkan partai. Semangat itu diperkuat dengan kebulatan tekad mereka mengusung Yusril sebagai capres. Yusril dinilai sebagai sosok yang mumpuni untuk memimpin negara, baik secara latar belakang keilmuan maupun partai politik.
“Sumber kekacauan di negeri ini karena banyak celah untuk korupsi. Pak Yusril adalah pakar tata negara yang memahami hal itu sehingga ia bisa menutup celah-celah terjadinya korupsi,” ujar Wisnu.
Di dunia politik pun, kata Wisnu, Yusril bukan orang baru. “SBY saja dulu belum punya partai politik. Dia lantas bikin parpol dan bisa jadi presiden. Pak Yusril dan PBB itu lebih dulu ada. Kami yakin peluang kami menang cukup besar,” ujar dia.
Wisnu mengatakan, keputusan PBB mencalonkan Yusril sebagai capres sudah bulat disetujui oleh seluruh pengurus partai, dari tingkat wilayah hingga nasional.
Yusril sendiri mengatakan ada dua hal yang menjadi fokusnya apabila terpilih menjadi presiden. “Saya tidak mau janji muluk-muluk. Yang penting saya bisa menyelesaikan masalah fundamental bangsa saat ini, yaitu soal kepastian hukum dan keadilan,” kata mantan Menteri Sekretaris Negara dan mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.
Deklarasi pencapresan Yusril digelar di Gedung JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Sebanyak 5.000 orang diundang dalam deklarasi Yusril yang mulai dipopulerkan dengan nama Gus Yim itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
PBB mengklaim, kader dan calon anggota legislatif mereka kini semakin solid memperjuangkan partai. Semangat itu diperkuat dengan kebulatan tekad mereka mengusung Yusril sebagai capres. Yusril dinilai sebagai sosok yang mumpuni untuk memimpin negara, baik secara latar belakang keilmuan maupun partai politik.
