Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di kantor KPK, Selasa malam 10 Desember 2013, akhirnya selesai sudah. Atut diperiksa penyidik KPK selama 11 jam, mulai pukul 09.45 WIB hingga 20.45 WIB.
Seperti adik iparnya Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, yang juga diperiksa KPK hari ini, Atut irit bicara. “Kehadiran saya di sini sebagai saksi Pak Akil Mochtar dan Ibu Susi Tur Andayani. Cukup ya, terima kasih,” ujar Atut ketika keluar dari kantor KPK, Jakarta.
Baca Juga :
Pertama Kali Main Film Horor, Bryan Domani Langsung Alami Kejadian Mistis: Semua Kru Pucat!
Sukatma mengatakan Atut tak punya kepentingan politik dalam Pilkada Lebak. “Dia diperiksa sebagai Gubernur saja. Wajar saja KPK meminta keterangannya,” kata dia.
Pilkada Lebak dimenangkan oleh pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi yang didukung koalisi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gerindra, PPP, PKS, dan PPNU. Mereka menang dengan perolehan suara 407.156 suara (62,37 persen). Sementara posisi kedua ditempati oleh Amir Hamzah-Kasmin yang diusung Partai Golkar dengan raihan 226.440 suara (34,69 persen).
Pasangan Amir Hamzah-Kasmin kemudian menggugat ke MK atas tuduhan penggelembungan suara. Gugatan ini kemudian dikabulkan MK. Majelis hakim yang saat itu diketuai Akil Mochtar memutuskan Pilkada Lebak perlu diulang.
Sementara terkait kasus dugaan korupsi alat kesehatan di banten, Sukatma mengatakan Atut tidak mengikuti teknis permasalahan tersebut. “Itu sepenuhnya diserahkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pilkada Lebak dimenangkan oleh pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi yang didukung koalisi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gerindra, PPP, PKS, dan PPNU. Mereka menang dengan perolehan suara 407.156 suara (62,37 persen). Sementara posisi kedua ditempati oleh Amir Hamzah-Kasmin yang diusung Partai Golkar dengan raihan 226.440 suara (34,69 persen).