Dipijat Bandit di Mikrolet, Penumpang Tak Sadar Uang Rp14 Juta Raib

Lalu Lintas Semrawut Akibat Lampu Mati
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Apes menimpa seorang saudagar pakaian asal Bekasi, Jawa Barat bernama Ajhar (50). Saat hendak berbelanja ke Pasar Tanah Abang pria itu dihipnotis dua bandit di dalam Mikrolet jurusan Karet-Tanah Abang, Rabu siang, 11 Desember 2013. Uang Rp14 juta untuk belanja pakaian pun raib dibawa pelaku.

Saat ditemui di Polsek Tanah Abang, Ajhar menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu dia menumpang Mikrolet bersama istrinya, Titin Rohana (46).

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mereka berangkat dari Bekasi dengan mobil Kijang yang dikendarai Ajhar. Karena jalanan macet akhirnya mereka memarkirkan mobil di Blok M. Mereka melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkutan umum ke Slipi Jaya. Dari Slipi Jaya mereka naik Mikrolet 03 rute Slipi-Tanah Abang.

"Kami tidak menyangka kalau kami dihipnotis, padahal uang mau dipakai buat belanja pakaian di Pasar Tanah Abang," kata Ajhar usai membuat laporan di Mapolsek Tanah Abang.

Saat naik, kata dia, di dalam Mikrolet itu sudah ada sejumlah penumpang. Mereka kemudian mengajak pasangan suami istri itu kenalan sambil menyodorkan buku-buku kecil. Kata Ajhar, pelaku mengaku bisa menyembuhkan 1.001 macam penyakit dengan ilmu gaib dalam waktu 1 menit.

Saat itu penumpang di dalam Mikrolet hanya lima orang. Satu pelaku langsung memijat kaki korban sambil membaca buku mantra. Sedangkan satu pelaku lainnya berada di samping Ajhar. Sementara istri korban yang duduk saling berhadapan sempat menegor kedua pria tersebut namun tidak dihiraukan.

Pelaku mengangkat kaki Ajhar sambil memijatnya. Saat itulah pelaku yang duduk di sebelah Anjhar merogoh kantong kemudian mengambil uang lembaran sertus ribuan dengan total Rp14 juta. Setelah selesai dipijat Ajhar tak langsung menyadari jika uangnya sudah diambil pelaku.

Dua pelaku yang menghipnotis itu turun di depan perlintasan rel kereta api Karet, Jalan KH Mas Mansyur. Saat merogoh kantong, dia  baru menyadari uang Rp14 juta itu telah raib.

"Semua uang untuk beli pakaian habis. Salah satu pelakunya berambut pendek, tubuhnya gempal berlogat Melayu," ujar dia.

Setelah mendapat laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Santoso mengaku langsung meyebar anggotanya untuk menangkap pelaku yang diduga sebagai pemain lama. "Kami sedang lakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Santoso. (adi)

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!
Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024