PKS Sulsel Usung Anis Matta Dampingi SBY

VIVAnews - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan mengeluarkan dua sikap resmi terkait gerakan PKS pascapemilu legislatif 9 april mendatang.

Pertama, mendukung koalisi permanen antara Partai Demokrat (PD) dan PKS usai pemilu mendatang. Kedua,  mengusung nama Anis Matta, sebagai calon wakil presiden RI yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, pada pemilihan presiden Oktober mendatang.

“Ini merupakan hasil final pertemuan Majelis Syuro DPW PKS Sulsel tadi malam. Ini sebagai jaga-jaga jika suara partai PKS di bawah 20 persen. Karena jika mencapai 20 persen, PKS akan mengusung calon presiden sendiri,” jelas Ketua DPW PKS Sulsel, Najamuddin Mara Hamid, Minggu, 5 April 2009.

Dalam keterangan persnya, Najamuddin menyatakan, PKS Sulsel sebagai pengurus wilayah PKS pertama di Indonesia yang menyebut nama pendamping SBY. Alasannya, Anis Matta yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PKS, dianggap memiliki kapabilitas untuk mendampingi SBY.

Anis, lanjut Najamuddin, dianggap sebagai perwakilan anak muda yang memiliki integritas dan dikenal tidak hanya di Indonesia, melainkan sampai ke mancanegara. “Dia adalah figur yang gaul, terbuka, visioner, jujur, cerdas serta religius. Jadi sangat lengkap untuk menjadi seorang pemimpin bangsa.

Selain itu, pengusungan nama Anis Matta sekaligus merupakan cermin keinginan regenerasi kepemimpinan orang Sulsel di tingkat nasional. Sebab, saat ini, keterlibatan orang Sulsel di pusat, hanya menyisakan orang-orang tua saja. “Ini saatnya bagi kaum muda,” ujar Najamuddin, yang didampingi oleh ketua Bappilu PKS Sulsel, Akmal Pasluddin.

Hasil keputusan tersebut akan ditembuskan ke DPP PKS di Jakarta, Senin pekan depan. PKS Sulsel juga akan meloby kesejumlah pengurus PKS di seluruh provinsi untuk mengusung Anis Matta mendampingi SBY.

Laporan : Rahmat Zeena/Makassar

Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Arsip foto - Petugas PLN melakukan pengecekan terhadap biomassa yang berasal dari serbuk kayu untuk digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara atau (co-firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon, Banten.

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

BRIN ikut terlibat dalam transisi energi fosil ke energi baru terbarukan di Indonesia melalui studi konversi pembangkit listrik batu bara menjadi nuklir.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024