Hanura: Wiranto Tak Bermaksud Rendahkan Rhoma Irama

Rhoma Irama dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wibowo Armando
VIVAnews
– Partai Hanura menyatakan ketua umum mereka, Wiranto, bukan tipe orang yang suka menghina orang, termasuk kandidat capres Partai Kebangkitan Bangsa Rhoma Irama. Namun Hanura minta maaf apabila PKB merasa tersindir dan terhina atas ucapan Wiranto.


“Saya kenal Wiranto 20 tahun, sebelum dia jadi Panglima ABRI. Dia bukan pribadi yang suka merendahkan orang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 16 Desember 2013.


Anggota Komisi I DPR itu menyatakan, Wiranto hanya ingin menyampaikan pendapatnya bahwa seorang presiden harus mengerti permasalahan bangsa, bukan hanya bermodal populer dan menjadi idola masyarakat. “Jadi Wiranto bukannya hendak menghina seseorang,” ujar dia.


Dalam acara Debat Kandidat Calon Presiden di Gedung LIPI Jakarta pekan lalu, Wiranto menyindir kualitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi capres 2014. “Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan calon presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan jadi presiden. Makanya yang korupsi jalan terus,” kata dia.


Ucapan Wiranto itu tak pelak bagai menyindir Raja Dangdut Rhoma Irama yang menjadi salah satu bakal capres Partai Kebangkitan Bangsa. Selain Rhoma Irama, PKB juga menggadang-gadang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi

Wiranto mengatakan, kualitas dan latar belakang seseorang menjadi syarat mutlak untuk maju sebagai capres. Penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten menjadi sumber permasalahan bangsa. “Sayangnya pola rekrutmen yang tak berbasis kompetensi marak dilakukan partai politik,” ujar dia. (eh)
Jokowi Teken UU Desa yang Baru, Kini Kepala Desa Dapat Uang Pensiun

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Temuan KPK Usai Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR RI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung menjalani penggeledahan di ruang kerja Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024