VIVAnews - Perusahaan keuangan terbesar kedua di Malaysia, CIMB, tahun ini berencana menutup 60 kantor cabang demi menghemat pengeluaran tahunan hingga sebesar 60 juta ringgit (sekitar US$16,8 juta). Demikian ungkap harian lokal Malaysia, The Malaysian Reserve, seperti yang dikutip di laman The Straits Times, Senin 6 April 2009.
Harian lokal itu mengungkapkan keterangan Sulaiman Mohamad Tahir - kepala bagian penjualan konsumen (consumer sales) dan distribusi - bahwa CIMB telah mengidentifikasi 60 bank yang akan ditutup pada Agustus tahun ini.
"Mulai tahun depan CIMB bisa menghemat 50 juta hingga 60 juta ringgit atas penutupan sejumlah kantor cabang. Saat kita menutup kantor-kantor cabang, kita akan menata kembali para staf," kata Tahir.
"Grup mungkin juga akan melihat kemungkinan merambah revenue baru dengan menata ulang para staf ke sektor-sektor lain yang memiliki kreasi nilai dalam bentuk bisnis baru," lanjut Tahir.
Rasionalisasi jaringan itu dipicu oleh merjer antara CIMB dengan Southern Bank pada tahun 2006.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
