VIVAnews - PT Pertamina melakukan pengamanan seluruh obyek vital yang mempengaruhi pasokan bahan bakar minyak menjelang Pemilihan Umum 9 April mendatang.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Anang Rizkani Noor mengatakan, pengamanan dilakukan satuan tugas yang terdiri dari internal Pertamina dan satgas pemerintah. "Tim satgas gabungan siap bekerja 24 jam mengamankan obyek vital Pertamina," kata Anang melalui sambungan telepon, Senin 6 April 2009.
Menurut dia, dengan adanya satgas ini kelancaran distribusi BBM di seluruh Indonesia dapat terjamin. Distribusi BBM yang sering menjadi penyebab kelangkaan BBM juga akan diawasi terus menerus oleh Pertamina.
Mengenai stok BBM menjelang Pemilu dan libur panjang, Anang mengatakan tidak usah khawatir. Sebab, Pertamina menyediakan stok premium hingga 20 hari konsumsi, solar 29 hari konsumsi, dan minyak tanah 32 hari. "Ini masuk dalam kategori aman," tuturnya.
Untuk Pertamax, stok Pertamina tidak terlalu berpengaruh pada konsumsi saat kampanye dan Pemilu. Konsumsi bahan bakar tidak bersubsidi ini cenderung stabil. Bahkan prediksi lonjakan konsumsi sebesar 5 persen selama masa kampanye juga tidak terjadi. "Realisasinya di bawah 5 persen," katanya.
Anang menjelaskan, selama libur panjang pekan ini, Pertamina menjamin seluruh pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum bisa melakukan transaksi dengan perbankan untuk mengambil BBM di depo Pertamina. Sehingga kelangkaan tidak terjadi lagi.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.
