BPK Audit Kucuran Modal Rp1,2 Triliun ke Eks Bank Century

Pimpinan Bank Mutiara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nila

VIVAnews – Badan Pemeriksa Keuangan akan mengaudit penambahan modal sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Bank Mutiara Tbk (dulu Bank Century). Sebelumnya, Bank Indonesia telah meminta Lembaga Penjamin Simpanan untuk menambah modal kepada Bank Mutiara.

“BPK sedang melakukan pemeriksaan, dibayar atau tidak dibayar (penambahan modal Rp1,2 triliun) terhadap laporan LPS dan BI tahun 2013. Tunggu saja,” kata Ketua BPK, Hadi Poernomo.

Komisi Pemberantasan Korupsi juga menyoroti penambahan modal sebesar Rp1,2 triliun untuk Bank Mutiara itu. Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen, mengatakan, KPK tengah mendalami kucuran dana Rp1,2 triliun kepada eks Bank Century itu.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Apabila bank sudah tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan pengelolaan bank yang baik, seharusnya diselesaikan sesuai ketentuan yang ada. “Kami dalami dulu siapa yang ambil kebijakan. Kan harus ekstra hati-hati,” kata Zulkarnaen.

Lembaga Penjamin Simpanan telah menyelesaikan penambahan modal ke PT Bank Mutiara Tbk sebesar Rp1,24 triliun. Penambahan modal itu dilakukan melalui transfer dana ke rekening Bank Mutiara di Bank Indonesia.

"LPS telah melaksanakan seluruh proses penambahan modal yang diperlukan," kata Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin, 23 Desember 2013 di Jakarta.

Samsu menjelaskan, keseluruhan proses penambahan modal itu termasuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa. Agenda yang diusung adalah penambahan modal ke Bank Mutiara.

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Tambahan modal diperlukan agar rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mutiara bisa mencapai 14  persen. “LPS setuju untuk menambah modal Bank Mutiara. Jadi CAR Bank Mutiara sekarang sudah sesuai ketentuan,” ujar Samsu.

CAR bank itu dipastikan di atas 14 persen sesuai ketentuan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP). (art)

Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024