VIVAnews-Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berunjukrasa di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Rabu 22 oktober 2008.
Mereka kecewa terhadap Penyedia Listrik Negara itu kembali melakukan pemadaman listrik di wilayah Makassar.
Koordinator aksi Firmansyah dalam mengatakan, PLN sebagai perusahaan BUMN semestinya bertindak profesional, jika ingin melakukan pemadaman, terlebih dahulu mengninformasikan ke masyarakat.
"Banyak masyarakat yang rugi karena pemadaman listrik, ini sangat mengganggu aktifits mereka," ujar Firman dihadapan kantor PLN Jalan Hertasning Raya Makassar.
Pengunjuk rasa menilai, kebijakan PLN melakukan pemadaman listrik tidak manusiawi. Sebab banyak pelanggan yang terlambat membayar terkena denda. Sementara jika PLN melakukan pemadaman, tidak ada konvensasi.
Kepala Humas PLN Sulawesi Barat, M. Yamin Loleh mengatakan pemadaman listrik hampir sepekan terakhir, karena memang besaran daya yang dimiliki PLN Sulselrabar saat ini defisit hinnga 100 MW.
"Sehingga dalam kondisi tersebut, pemadaman tersebut harus dilakukan," jelas Yamin Loleh.
Laporan: Zeena/Makassar
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kang Dedi Mulyadi (KDM) terus menuai dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Kali ini dukungan dan doa diberikan oleh warga dari Maja
Samsung Galaxy A35 Terima Pembaruan Pertama, Tingkatkan Konektivitas dan Performa!
Gadget
16 menit lalu
Samsung Galaxy A35 terima pembaruan pertama! Tambah performa & konektivitas. Cek detailnya sekarang!"
Meski Skuad Garuda Muda gagal memenangkan pertandingan melawan Irak dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Erick Thohir tetap bangga pada pasukan Shin Tae-yo
Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah resmi mengesahkan perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan. Simak detail mengenai hak asuh, nafkah, dan peluang Ria Ricis untuk menikah.
Selengkapnya
Isu Terkini