- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Kepala Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan, mengatakan bahwa komplotan perampok mini market, Uc, He, AN, kerap memamerkan senjata api saat beraksi.
Kata dia, mereka menggunakan satu pucuk senjata api jenis revolver dan pistol jenis FN untuk menakut-nakuti korbannya. Komplotan ini beraksi di Depok, Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur.
Tak hanya itu, para pelaku, kata Adex, juga dikenal sadis ketika merampok. Mereka tak segan-segan melukai korban yang berusaha melawan.
Sebelum beraksi, komplotan itu biasa menyusun rencana dan berkumpul di suatu tempat. "Base camp mereka di Bulak Ringan, Cibubur, Jakarta Timur," kata Adex, Jumat, 27 Desember 2013.
Tiga tersangka perampokan itu ditangkap aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kabupaten pada 23 Desember di lokasi berbeda.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan para pelaku dan mencari tiga buronan lainnya. Salah satunya diduga adalah pemimpin kawanan kelompok tersebut.