Jelang Pemilu, Banyak Anggota DPR Tak Hadir di Rapat Paripurna

Rabu, 15 Januari 2014 - 12:12 WIB
Oleh :
Rapat paripurna DPR.
Rapat paripurna DPR.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Photo Mini 1
VIVAnews
– Sidang paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, semakin sepi memasuki tahun politik, 2014. Banyak anggota DPR yang sibuk turun ke daerah pemilihan mereka untuk mengamankan suara guna mempertahankan kursi sebagai anggota Dewan.


Sidang paripurna hari ini, Rabu 15 Januari 2014, hanya dihadiri 285 dari total 560 anggota DPR – hanya separuh angota Dewan. Rapat paripurna yang seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB pun molor hingga pukul 11.00 WIB demi menunggu kuorum.


Merujuk daftar presensi, mereka yang hadir di rapat paripurna DPR hanya 75 dari 148 anggota Fraksi Demokrat, 60 dari 106 anggota Fraksi Golkar, 55 dari 94 anggota Fraksi PDIP, 30 dari 57 anggota Fraksi PKS, 26 dari 46 anggota Fraksi PAN, 10 dari 38 anggota Fraksi PPP, 8 dari 28 anggota Fraksi PKB, 13 dari 26 anggota Fraksi Gerindra, dan 8 dari 17 anggota Fraksi Hanura.
Baca Juga :
Ditanya Komika Soal Makan Siang Gratis, Ini Jawaban Gibran Rakabuming


Baca Juga :
Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Jalin Sinergi
Melihat banyaknya bangku kosong di rapat paripurna DPR, Ketua Badan Kehormatan DPR Trimedya Panjaitan mengatakan tahun ini adalah tahun yang sulit bagi para anggota DPR yang kembali mencalonkan diri untuk duduk di Senayan. Apalagi sekarang sudah dekat pemilu legislatif yang akan digelar 9 April 2014.

Baca Juga :
Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual

Untuk itu Trimedya meminta kepada para pemimpin fraksi untuk menegur anggotanya yang membolos. “Berkali-kali saya sampaikan, gaji kami tidak berkurang. Maka tugas di DPR harus tetap dikerjakan. Januari-Maret 2014 ini memang masa sulit. Perjuangan nasib para caleg ditentukan pada masa ini,” kata politisi PDIP itu.


BK DPR mengusulkan agar pimpinan DPR, pimpinan fraksi, dan pimpinan BK bertemu untuk membicarakan pencapaian target program legislasi nasional. “Harus realistis. Mana yang ditargetkan jangan sampai tersendat,” kata Trimedya. (umi)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BK DPR mengusulkan agar pimpinan DPR, pimpinan fraksi, dan pimpinan BK bertemu untuk membicarakan pencapaian target program legislasi nasional. “Harus realistis. Mana yang ditargetkan jangan sampai tersendat,” kata Trimedya. (umi)
Halaman Selanjutnya