Diciptakan Deodoran untuk Payudara

Deodoran payudara
Sumber :
  • freshbody

VIVAlife -  Ada-ada saja usaha produsen kosmetik untuk melebarkan sayap dan meningkatkan omset penjualan mereka. Sebuah kosmetik terobosan baru dibuat bagi wanita. Yaitu deodoran payudara yang diklaim mampu menurunkan kekhawatiran wanita terhadap keringat yang muncul pada area tersebut.

Keringat payudara yang awalnya mungkin tidak pernah menjadi kekhawatiran bagi para wanita kini dibidik sebagai lahan bisnis bagi para produsen kosmetik.

Mobil Dinas Polri Tabrak Lari Pemotor di Depok, Polisi: Oknum Diperiksa Satlantas

Dilansir dari laman The Telegraph, celah pasar ini tidak hanya dibidik oleh satu perusahaan saja. Tapi ada tiga perusahaan yang kini memproduksi dan memasarkan produk serupa.

Klima Health Solutions mengklaim dalam situsnya bahwa 30 persen orang di seluruh dunia mengalami dada dan payudara berkeringat atau yang disebut hiperhidrosis. Namun, deodoran payudara tidak dimaksudkan untuk tindak lanjut medis. Produk ini hanya berfungsi untuk menyerap keringat dengan bubuk beraroma yang diaplikasikan dengan puff.

Deodoran payudara menuai kritik dari The Telegraph. Mungkin produk ini dibutuhkan bagi mereka yang mengalami hiperhidrosis, namun produk ini dipasarkan bagi semua kalangan terutama wanita.

Produk ini dinilai sebagai sebuah usaha produsen kosmetik agar para wanita menghabiskan lebih banyak uang demi kesempurnaan penampilannya meski kegunaannya disangsikan.

Keringat adalah sesuatu yang alami. Proses keluarnya keringat berfungsi agar suhu tubuh tetap dingin. Banyak orang menggunakan deodoran untuk ketiak karena pada bagian tersebut terdapat kelenjar keringat terbesar yang dapat menyebabkan bau badan dan noda pada pakaian.

Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sedangkan pada bagian dada dan payudara keringat umumnya hanya muncul saat panas terik dan setelah olahraga saja. (eh)

BNI.

Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menjelaskan langkah perseroan terkait perkembangan dinamika ekonomi global.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024