Usir Stres, Pakai Saja Pakaian Warna Cerah

mantel merah
Sumber :

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
VIVAlife - Hujan yang terus mengguyur mampu menimbulkan rasa malas hingga depresi ringan, terutama mereka yang harus tetap bekerja. Tapi, ada satu solusi untuk meningkatkan semangat bekerja di bulan-bulan basah, yakni mengenakan pakaian berwarna cerah.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Cara ini disarankan oleh Mental Health Research di Inggris, agar orang-orang yang kerap menderita depresi dan gangguan afektif musiman (SAD) bisa meminimalisir ketertekanan.

Jarang Diterpa Gosip Miring, Kevin Aprilio dan Istri Punya Aturan Ini Kalau Bertengkar
Jajak pendapat itu dilakukan oleh badan amal terhadap 2.000 peserta. Mereka menemukan: satu dari lima karyawan di Inggris tidak mau memakai warna cerah karena dianggap tidak profesional. Sementara, responden wanita lebih mungkin memakai pakaian berwarna-warni (36 persen) dibandingkan pria (24 persen). 

Dr. Laura Davidson, pakar kesehatan mental dan Direktur Mental Health Research mengatakan, kebiasaan berpakaian warna gelap seperti hitam dan abu-abu di kantor perlu diubah. 

"Persepsi memakai warna gelap di kantor memperlihatkan profesionalisme itu keliru. Kita perlu mengubah budaya di tempat kerja," ujarnya seperti dikutip Telegraph.

Laura menekankan, warna cerah memang tak sepenuhnya menghilangkan depresi, tetapi banyak penelitian menghubungkan warna cerah dan perbaikan suasana hati. 


Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024