Ketahui, Daftar Penyakit Baru Akibat Rokok

Ilustrasi Rokok
Sumber :
  • istock

Adu Mahal Skuad Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan
VIVAlife - 1964, penelitian pertama soal bahaya rokok untuk kesehatan dilakukan. Penelitian itu menyebut bahwa rokok menjadi penyebab utama gangguan paru-paru. Selanjutnya, hingga sekarang, sebanyak 30 penelitian lanjutan menyebut fakta-fakta mengejutkan soal dampak buruk mengisap rokok.

Minister Predicts Economic Growth to Reach 5.17 Percent in 2024 Q1
Sebuah laporan baru membuktikan bahwa rokok tak hanya menyebabkan serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.

Upaya Ducati Amankan VR46 dan Gresini dari Godaan Yamaha
Lebih dari itu, efek rokok memicu diabetes, kanker kolorektal dan kanker hati, rheumatoid arthritis, dan kelemahan sistem kekebalan tubuh. Laporan Surgeon General itu juga menyimpulkan bahwa merokok dapat menyebabkan stroke.

Seperti dikutip dari New York Times, merokok juga dapat menyebabkan menurunnya ketajaman pengelihatan hingga kebutaan, TBC, dan bisa menyebabkan bibir sumbing pada anak. 

"Merokok tidak menyebabkan semua kasus penyakit tersebut, tapi sebagian besar kasus hanya terjadi karena merokok," menurut catatan laporan Dr Boris D. Lushniak. 

Laporan tersebut juga mencatat bahwa paparan asap rokok bisa menyebabkan stroke pada perokok pasif. Bahkan US Today mencatat, sebanyak 480.000 jiwa tewas akibat rokok. 

"Fakta menunjukkan lebih banyak orang Amerika yang meninggal dini karena merokok, daripada meninggal akibat perang. Dampak rokok lebih buruk daripada yang kita ketahui," kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Ia menambahkan, jika tingkat perokok terus bertambah, satu dari 13 anak akan meninggal sebelum waktunya. Bahkan setelah 50 tahun, merokok memicu risiko cacat seumur hidup.

Lushniak menyarankan, langkah-langkah pengendalian tembakau, seperti kenaikan harga dan larangan merokok dalam ruangan terbukti efektif. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya