Terendam Banjir, Perbaikan Jalur Pantura Kian Berat

Banjir memutus akses jalan di Pantura.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVAnews
– Jalur Pantai Utara (Pantura) dalam keadaan lumpuh sejak beberapa hari lalu karena genangan air yang cukup tinggi. Antara lain di ruas Ciasem-Pamanukan, Cipunegara, serta ruas Kiajaran Kulon dan Wetan.


Tinggi air rata-rata di tiap ruas jalan tersebut mencapai 50-100 sentimeter. Kendaraan saat ini sudah tidak diperbolehkan melewati jalur itu, baik kendaraan besar ataupun kecil.


Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Senin 20 Januari 2014, menyatakan jalan yang terendam banjir ini bisa berdampak buruk pada proses pekerjaan perbaikan Jalur Pantura.


"Kami berharap ini tidak merusak struktur bawah jalan. Karena jika sampai rusak, itu akan membuat perbaikan semakin berat," ujar Djoko kepada
VIVAnews
.


Di ruas Ciasem-Pamanukan, ia melanjutkan, dua dari total empat lajur sudah tahap
rigid pavement
. Sedangkan dua lajur sisanya masih berupa aspal dan inilah yang dikhawatirkannya akan rusak parah setelah terendam banjir.


Karena, ia menjelaskan, hal serupa pernah terjadi di jalur Pamanukan-Indramayu, ketika banjir surut kondisi jalannya menjadi rusak parah.


Jika air masih menggenang, menurut Djoko, upaya perbaikan yang dilakukan pun akan percuma. Untuk itu pemerintah hanya bisa memasang peringatan-peringatan di badan jalan dan mengalihkan lalu lintas ke tempat yang lebih aman.


Setelah banjir surut pun, ia menambahkan, pekerjaan perbaikan Jalur Pantura tidak bisa langsung dilakukan. Karena perlu evaluasi terlebih dahulu dan mencari solusi agar jalan tersebut tidak terkena banjir lagi.


Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 
Untuk jalan Ciasem-Pamanukan, menurut Djoko, tahun ini pemerintah sudah menganggarkan pembetonan jalan sepanjang 40 kilometer.

Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang

"Dari hasil evaluasi nanti akan keluar hasilnya seperti apa, hasil evaluasi tersebut kita akan sesuaikan dengan Detail Engineering Design pekerjaan paket jalan Ciasem Pamanukan,’ kata Djoko.
KPK Sebut Gratifikasi dan Pencucian Uang Bupati Probolinggo Capai Rp239 Miliar
Menko Airlangga menerima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia

Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024