Sumber :
- Imagedynamics
VIVAlife
- Tidak ingin budaya batik diklaim lagi oleh negara lain, para finalis Puteri Indonesia 2014 mempelajari lebih jauh tentang seluk-beluk kain tradisional tersebut. Sebanyak 38 finalis menyambangi Galeri Indonesia Kaya yang terletak di West Mall Grand Indonesia untuk belajar batik bersama Iwet Ramadhan.
"Nenek moyang kita membuat kain tradisional tidak pernah asal-asalan, penuh dengan filosofi," kata Iwet Ramadhan.
Tidak hanya itu, untuk mengenal lebih dekat tentang batik, para finalis juga digiringi untuk mengicipi pengalaman membatik. Iwet Ramadhan turut serta membimbing dan memberikan contoh bagaimana membatik.
"Kenapa saya berbagi dengan mereka karena mereka ini puteri-puteri indonesia. Dan yang menang membawa budaya Indonesia ke intrnasional," ujar Iwet. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kenapa saya berbagi dengan mereka karena mereka ini puteri-puteri indonesia. Dan yang menang membawa budaya Indonesia ke intrnasional," ujar Iwet. (umi)