Bisnis Hotel di Yogya Terimbas Bencana Banjir

Sumber :
  • Antara/ Noveradika
VIVAnews - Bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia tidak saja berdampak merugikan bagi kawasan yang dilanda banjir. Namun, juga berdampak pada daerah lain seperti Yogyakarta.

Menurut Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY, Deddy Pranowo Eryono, Rabu 22 Januari 2014, dampak yang sangat dirasakan akibat banjir di daerah lain bagi Yogya adalah menurunnya kunjungan wisatawan ke kota Gudeg ini.

Ia mengatakan, banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta dan telah melakukan reservasi hotel, khususnya untuk libur tahun baru China atau Imlek memilih membatalkan niat.

"Wisatawan yang sudah reservasi di sejumlah hotel di Yogyakarta membatalkan, karena bencana banjir yang melanda daerahnya seperti wisatawan dari DKI dan Jawa Barat," ujarnya.

Menurut Deddy, jumlah penurunan wisatawan lokal yang berkunjung ke Yogyakarta diperkirakan mencapai 5-10 persen dari target sebelumnya.

"Wisatawan lokal yang masih berkunjung ke Yogyakarta itu berasal dari Jawa Timur atau luar Jawa yang daerahnya tidak dilanda bencana banjir," ujarnya.

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, Deddy melanjutkan, yang akan berkunjung ke Yogyakarta, sejauh ini belum ada pembatalan karena mereka masih aman untuk berkunjung. "Wisatawan dari Eropa, Malaysia, Australia, China, dan Jepang, belum ada yang menunda kunjungan ke Yogyakarta," tuturnya.

Edy Prabowo, pemilik Garuda Tour and Travel, yang khusus melayani kunjungan wisatawan dari Jepang ke Yogyakarta mengatakan, bencana alam yang terjadi saat ini di Indonesia belum berpengaruh besar. Meskipun, sebelumnya mereka lebih memilih berkunjung ke Pulau Bali.
Perilaku Aneh Suami Mutilasi Istri di Ciamis Pasca Ditangkap, Tatapan Kosong Kadang Ucap Istigfar

"Setiap hari, kami masih melayani city tour wisatawan dari Jepang ke berbagai lokasi wisata di Yogyakarta," ujarnya di tempat terpisah. (art)
Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?
Banjir dan Longsor Hantam Luwu, 1.200 Warga Mengungsi, 7 Orang Tewas dan 15 Rumah Hanyut

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Banjir bandang dan longsor menghantam Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat 3 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024