VIVAlife - Royal Air Force (RAF) Marham di Norfolk, Inggris, baru-baru ini dihebohkan dengan kasus pencurian. Pangkalan militer bagi angkatan udara Kerajaan Inggris itu kehilangan suplai viagra seharga 6.000 poundsterling atau setara Rp120 juta.
Dilansir Mirror, pil biru yang biasa digunakan untuk mengatasi impotensi itu hilang dari tempat penyimpanannya, Selasa 21 Januari 2014. Selain viagra, suplai obat-obatan lain juga dikabarkan hilang.
Tidak hanya itu, sang pencuri rupanya belum puas dengan obat-obatan, pasalnya senjata dan amunisi yang tersimpan di gudang senjata RAF juga ikut raib.
Juru bicara RAF Marham yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pihaknya merasa sangat dirugikan atas peristiwa tersebut. Dia juga menyatakan bahwa kasus ini tengah diselidiki dengan seksama.
"Kami mengalami kerugian yang signifikan atas aksi kriminal ini," ujar sang juru bicara. "Kami akan berusaha keras menangkap si pelaku," tambahnya.
Sementara mengenai viagra dalam jumlah besar yang hilang, juru bicara hanya berkomentar singkat. "Selain mengobati impotensi, viagra juga punya kegunaan medis lain, yakni menurunkan tekanan darah dan mual akibat ketinggian," katanya.
Izin Usaha Paytren Dicabut OJK, Ustaz Yusuf Mansur Ikhlas: Semoga Allah Mengampuni Saya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha yang milik Ustaz Yusuf Mansur, yakni PT Paytren Aset Manajemen (PAM).
