- REUTERS/YT Haryono
VIVAlife - Dehidrasi merupakan keadaan dimana tubuh kehilangan cairan secara berlebihan. Karenanya, mereka yang kerap menderita dehidrasi disarankan mengonsumsi banyak air putih dan menghindari minuman berwarna, termasuk kopi.
Hal tersebut didasarkan pada ragam artikel di media yang menyebutkan bahwa kopi menyebabkan dehidrasi dan harus dihindari, atau tidak dikurangi secara signifikan untuk menjaga keseimbangan cairan.
Namun opini tersebut kini dibantah dengan studi baru yang dilakukan University of Birmingham. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kopi ternyata tidak menyebabkan dehidrasi.
Dilansir dari Health News UK, penelitian pembanding tersebut dilakukan pada 50 sukarelawan pria dalam kondisi prima, yang terbiasa menimum kopi sebanyak 3 hingga 6 cangkir setiap hari. Dalam penelitian, setiap partisipan diminta minum empat cangkir kopi sehari selama tiga hari berturut-turut, kemudian minum air dalam jumlah sama di jangka waktu yang sama pula.
Dari sini, peneliti membandingkan tingkat hidrasi tubuh secara keseluruhan menggunakan sampel darah dan urin. Hasilnya, tak ada perbedaan signifikan dari sisi hidrasi antara minum air putih dan minum kopi. Tapi perlu diingat, penelitian ini tak berlaku bagi orang-orang yang berisiko dehidrasi seperti pengidap diare, muntah-muntah dan mereka yang sakit ginjal.
Perlu diperhatikan juga bahwa kopi tidak seperti air, minuman ini dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia dan peningkatan adrenalin.
Ganjar Pranowo Deklarasi jadi Oposisi Sejalan Dengan Sikap Partai
Ganjar Pranowo sudah mendeklarasikan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Meski, dia tetap menghormati pemerintahan hasil Pilpres 2024.
