Distribusi Pangan Terhambat, Inflasi Januari Bisa di Atas 1 Persen

Kendaraan terjebak banjir di jalur Pantura, Indramayu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVAnews - Inflasi pada Januari 2014 diprediksi tidak sebesar tahun lalu yang mencapai 1,03 persen. Asalkan, pemerintah dapat mengendalikan distribusi pangan yang saat ini terganggu cuaca ekstrem akibat musibah banjir di beberapa tempat.
Tertangkap Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Positif Ganja

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, Kamis 23 Januari 2014, memperkirakan, Januari ini inflasi di kisaran 0,6 hingga 1 persen.
Di Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Kupas soal Penghulu Era Modern

"Tetapi, kalau pemerintah tidak bisa segera mengatasi persoalan distribusi barang, memang potensi di atas 1 persen bisa terjadi," ungkap Enny kepada VIVAnews di Jakarta.
Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

Kondisi tersebut, menurut Enny, menjadi penting untuk diperhatikan. Apalagi, banjir pada tahun ini juga menggenangi beberapa daerah pusat sentra produksi pangan. "Faktor harga bahan yang bergejolak, yang menjadi perhatian," tambah Enny.

Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Sasmito Hadi Wibowo, juga mengingatkan pemerintah untuk memastikan suplai dan distribusi kebutuhan pokok tersedia jelang perayaan Imlek akhir bulan ini.

Sebab, beberapa barang pangan seperti cabai dan daging ayam harganya sudah mulai naik. Selain karena cuaca ekstrem yang menghambat distribusi, permintaannya pun meningkat menjelang perayaan Imlek.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, memastikan persediaan pangan pemerintah cukup untuk masyarakat. Dia mengaku ada sedikit gangguan suplai kepada masyarakat saat ini.

Namun, Hatta memastikan, pemerintah berupaya untuk memperlancar distribusi barang pangan. Bahkan, jika diperlukan, TNI telah dikoordinasikan untuk mendistribusikannya hingga ke daerah-daerah pelosok Indonesia. (art)
Seorang wanita terpaksa melahirkan di dalam mobil ambulance yang akan membawanya bersalin ke rumah sakit, saat berada di jalan Desa Sungai Nanjung Kecamatan Matan Hilir Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024 pukul 13.30 WIB.

Raniah Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Gara-gara Infrastruktur di Ketapang Rusak

Wanita bernama Raniah terpaksa melahirkan di mobil ambulans saat menuju rumah sakit, gara-gara jalan menuju rumah sakit rusak

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024