Sumber :
- ANTARA/AJ Yumya
VIVAnews - Para pengguna jalan tol Cipularang sepertinya harus bersabar. Sebab, perbaikan permanen jalan yang ambles di kilometer 72 tol Cipularang membutuhkan penanganan dan persiapan tertentu.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno, Jumat 24 Januari 2014, mengungkapkan, perseroan sudah melakukan studi untuk memperbaiki jalan ambles tersebut.
"Kami sepertinya akan melakukan treatment yang sama, seperti dilakukan sewaktu menambal KM 47," kata David kepada VIVAnews.
Penanganannya, menurut David, dilakukan dengan menancapkan bored pile di sisi-sisi jalan, agar lapisan tanah di bawah jalan tidak mengalami penurunan. Namun, untuk proses ini, perseroan membutuhkan waktu untuk mempersiapkan bahan dan peralatan.
Fondasi bored pile adalah fondasi tiang dalam berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan ke dalam permukaan tanah.
"Paling tidak kami baru melakukan penanganan permanen pada hari Minggu," katanya.
Ambles ini, David menambahkan, terjadi karena posisi jalan yang berada di daerah lereng. Air yang meresap ke bawah menggerus tanah yang ada di bawah jalan, sehingga permukaan jalan turun.
Saat ini, menurut dia, untuk upaya darurat, perseroan telah meletakkan bronjong di pinggir jalur, agar tidak terjadi penurunan lagi. "Minggu, baru kami pasang tiang pancang agar tidak bergeser lagi. Habis itu, baru kami lapis lagi agar bisa digunakan kembali," katanya.
Sementara itu, karena kejadian itu, kendaraan yang menuju Bandung dialihkan keluar di gerbang tol Cikampek dan masuk lagi di gerbang tol Sadang. Ambles terjadi dari mulai bahu jalan hingga satu jalur paling kiri jalan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fondasi bored pile adalah fondasi tiang dalam berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan ke dalam permukaan tanah.
