VIVAnews - PT Pertamina mencatat kenaikan penjualan premium sepanjang musim kampanye hanya naik 1,75 persen.
Pada periode 1 - 15 Maret, konsumsi premium 818 ribu kiloliter, meningkat menjadi 879 ribu kiloliter pada periode 16 - 31 Maret.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal mengatakan, kenaikan ini jauh di bawah perkiraan Pertamina, sebesar 5 persen. "Kenaikannya sangat sedikit. Tidak signifikan," kata dia saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu 8 April 2009.
Konsumsi solar juga mengalami kenaikan tipis. Pada periode 1 -15 Maret konsumsi 141 ribu kiloliter dan pada periode 16 - 31 Maret sebanyak 486 ribu kliliter. Sedangkan minyak tanah naik dari 210 ribu kiloliter menjadi 230 ribu kiloliter.
"Kenaikan tertinggi justru pada minyak tanah," kata dia. "Ini mungkin karena banyak yang menggunakan minyak tanah untuk industri sablon."
Realisasi konsumsi premium 1 Januari - 7 April sebanyak 5,1 juta kiloliter. Kuota premium sudah terserap 24,8 persen dari total kuota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. Untuk solar terserap 22,8 persen atau 2,8 juta kiloliter, dan minyak tanah 24,9 persen atau 2,8 juta kiloliter.
Bertambah Usia, Perjalanan Perusahaan Properti Ini Makin Bertumbuh Sukses
Sebagai perayaan HUT ke-43, di bawah kepemimpinan manajemen baru ini perusahaan properti yang berlokasi di Bekasi pun telah mengambil langkah untuk tingkatkan kontribusi.
