VIVAnews - Kebakaran terjadi di Depo Pertamina di Keluarahan Saramon, Biak, Papua sekitar pukul 22.15 waktu setempat. Kebakaran juga menimpa 16 rumah yang ada di sekitar depo.
Dikonfirmasi, Juru Bicara Pertamina, Anang Rizkani Noor membenarkan adanya kebakaran tersebut. "Perlu kami jelaskan itu bukan suatu kebakaran besar tapi letupan kecil karena ada kebakaran di rumah yang berjarak 30 meter dari Depo Biak," kata Anang kepada VIVAnews, Rabu 8 April 2009 malam.
Anang mengatakan asal api bukan berasal dari tangki melainkan dari rumah warga. "Api mengenai salah satu tangki, yakni tangki nomor 11 yang berisi premium," kata Anang. Tangki No 11 itu berisi 1.000 kiloliter premium. "Tangki tidak terbakar semua dan tidak merambat," tambah dia.
Saat ini, kata Anang, api di tangki sudah padam. "Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.45 waktu setempat oleh pemadam kebakaran pertamina dan Depo Biak," ujar dia.
Anang membantah informasi bahwa kebakaran yang terjadi di Depo Biak sehebat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. "Tidak benar seperti Plumpang karena api berhasil dipadamkan dalam waktu 1,5 jam," tambah dia.
Sebelumnya, kebakaran hebat menimpa Depo Pertamina Plumpang, Jakarta pada Minggu, 18 Januari 2009, sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB.
Satu korban tewas dalam kondisi mengenaskan ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari tangki tersebut yakni Zaenuddin (25) yang merupakan petugas satuan pengamanan Pertamina.
Laporan: MH Imran (TVOne)| Papua
Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia
Olahraga Equestrian atau berkuda di Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya dengan diadakannya event bertajuk Equestrian All Star Tour yang akan berlangsung pada 1-5
