Kebakaran Hutan di Riau Meluas, Kabut Asap Menyebar Hingga Jambi

Kebakaran hutan di Jambi picu kabut asap yang terbang hingga ke Riau
Sumber :
VIVAnews
– Kabut asap kembali melanda kota Jambi, Jumat 7 Februari 2014. Akibatnya, jarak pandang di kota itu pagi ini terbatas, sekitar dua kilometer. Kabut asap ini muncul karena banyaknya titik api akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau, yang bertetangga dengan Jambi.


Titik api meluas karena cuaca panas melanda Sumatera tiga minggu terakhir ini. Asap dari Riau menyebar hingga ke Jambi karena angin bertiup ke arah selatan. Kabut asap pun tampak melingkupi Sungai Batanghari, sungai terlebar dan terpanjang di Provinsi Jambi.


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Taha Jambi menyatakan, titik api di Jambi sesungguhnya hanya dua, yakni di Kabupaten Tebo dan Tanjung Jabung Barat. Dinas Kehutanan Jambi mencatat, titik api itu karena kebakaran di area hutan rakyat.


Meski titik api di Jambi sedikit, ratusan titik api di Riau membuat kabut asap menyelubungi Jambi. Berdasarkan pantauan satelit
National Oceanic and Atmosperic Administration
(NOAA) yang diterima Dinas Kehutanan Jambi sejak awal Februari 2014, jumlah titik api di Riau sebanyak 275, Sumatera Selatan 65, dan di Sumatera Barat 19.


Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Sucipto, memperkirakan kabut asap yang melanda Jambi akan semakin pekat akibat cuaca panas masih melanda Sumatera. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi pun meminta warga yang menggunakan jasa transportasi sungai dan udara untuk berhati-hati agar jarak pandang terbatas tidak menyebabkan kecelakaan. (ren)

Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya

Laporan: Kasparman Piliang, ANTV Jambi
PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta untuk Cegah Kriminalitas Perbankan

Penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang sudah tak berdomisili di Jakarta dinilai punya manfaat.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024