VIVAnews – Warga Karang Kemong, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat, bernama Salamah (60 tahun) meninggal dunia ketika sedang memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara nomor 08 Karang Kemong.
Menurut keterangan saksi mata bernama Awak, perempuan tua itu sempat menyontreng dua surat suara di dalam bilik pemungutan suara. Kejadiannya pukul 10.00 waktu setempat. “Lalu dia terjatuh di dekat bilik,” kata Awak di lokasi pemungutan saura, Kamis 9 April 2009.
Setelah itu, sejumlah warga yang melihat kejadian itu, langsung menolong Salamah. Kemudian, mereka membawa Salamah ke Rumah Sakit Umum Mataram. Salamah sempat mendapat pertolongan dokter, namun gagal. Jiwanya tidak dapat tertolong lagi.
“Dia gagal jantung. Tensi darah 220. Padahal normalnya di usia seperti dia 130,” kata dokter Santi.
Menurut keterangan Awak, Salamah sudah datang di tempat pemungutan sekitar pukul 7.00. Namun, pemungutan baru dimulai pukul 7.30. Warga yang datang ke tempat itu banyak sehingga menimbulkan antrian yang cukup lama.
Salamah merupakan salah satu warga yang ikut menunggu giliran memberikan hak pilih cukup lama. “Mungkin dia kepanasan sehingga kelelahan,” kata dia.
Kejadian itu sempat mengakibatkan proses pemungutan suara terhenti.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.
