Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Banjir yang kini tengah melanda sebagian wilayah Ibu Kota, tampaknya memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap kepuasan warga DKI Jakarta terhadap kinerja sebagai Gubernur.
Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan, hanya dalam waktu tiga bulan, kepuasan warga merosot hingga 47,5 persen dalam survei yang dilakukan pada Januari 2014. Padahal di bulan Oktober 2013 lalu sebanyak 68,3 persen warga Jakarta masih merasa puas dengan kinerja mantan Walikota Solo itu.
Survei yang dilakukan sejak 10 hingga 26 Januari 2014 ini, melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara tatap muka berpedoman kuesioner terhadap 790 responden yang tersebar di lima kotamadya Jakarta.
Populasi dari survei adalah seluruh penduduk Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau mereka yang belum 17 tahun, namun sudah menikah.
"
Margin of error
3,5 persen, tingkat kepercayaaan 95 persen," kata peneliti Lembaga Survei Nasional, Gema Nusantara.
Untuk itu, warga Jakarta dalam survei ini menghimbau agar tidak ikut mencalonkan diri sebagai Presiden 2014. Karena responden tidak yakin dengan kinerja dapat menjadikan Indonesia lebih baik ketika terpilih sebagai presiden nantinya.
Alasan kedua, lanjutnya, responden menilai masih dibutuhkan untuk membenahi Jakarta. Kemudian yang ketiga, responden menilai belum cukup pengalaman untuk memimpin dalam skala nasional dan masih ada tokoh lain yang lebih pantas. Terlebih, konsep pembangunan yang diusung dianggap belum jelas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasan kedua, lanjutnya, responden menilai masih dibutuhkan untuk membenahi Jakarta. Kemudian yang ketiga, responden menilai belum cukup pengalaman untuk memimpin dalam skala nasional dan masih ada tokoh lain yang lebih pantas. Terlebih, konsep pembangunan yang diusung dianggap belum jelas.