VIVAnews - Koordinator Pemilih Lembaga Pemasyarakatan Tingkat I Cipinang Syamsul Hidayat mengatakan ada kekurangan logistik di lapas itu. Kertas perhitungan suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, tidak ada.
"Suara DPRD DKI terancam tidak dihitung ini," kata Syamsul sambil tertawa kecil, Kamis 9 April 2009. Kekurangan kertas itu baru disadari sesaat akan dilakukan penghitungan suara.
Syamsul dan anak buahnya mencari-cari kertas penghitungan suara itu diantara logistik yang dikirimkan Komisi Pemilihan Umum. "Tapi tidak ada."
Di LP Cipinang, kata dia, ada 9 tempat pemungutan suara (TPS). Di semua TPS itu, lanjutnya, tidak ada kertas penghitungan DPRD.
Syamsul mengakui memang tidak sempat melakukan pengecekan saat logistik tiba dinihari pukul 01.30 WIB. "Kami sudah sibuk menyiapkan semuanya. Saya saja belum tidur ini," kata Syamsul. Syamsul belum mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah itu.
Syamsul mengakui sudah menelpon KPU provinsi DKI Jakarta. Namun, hingga kini, surat penghitungan calon legislatif tingkat II itu tak kunjung dikirim.