Sumber :
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews -
Tidak hanya membuat panik warga, erupsi Gunung Kelud juga membuat warga kesulitan bernafas. Pekatnya abu vulkanik yang dimuntahkan dari perut Kelud jadi pemicu.
Warga yang berada di radius 10 km, saat Kelud erupsi pukul 22.50 WIB, Kamis 13 Januari 2014, langsung mengungsi saat erupsi terjadi. Yang memiliki kendaraan memacu mobilnya dengan kencang mencari perlindungan.
Baca Juga :
Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
Baca Juga :
Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Baca Juga :
Dari TikTok ke Kehidupan Nyata: Kisah Inspiratif Aisyah, Kreator Affiliate Sukses Bantu Keluarga
Mereka harus berjibaku dengan jarak pandang yang kian menipis. Semula mereka tidak menduga erupsi begitu cepat. Namun begitu mendengar ledakan sekitar lima kali dan asap membumbung tinggi, mereka langsung mengosongkan rumah, dan mengungsi ke daerah aman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya