HOT CALEG: Tukang Sayur Siap Ubah Wajah Negeri

Dadang Kurnia, tukang sayur jadi caleg DPRD
Sumber :
  • Agus Saptono/tvOne
VIVAnews -
Merasa mengerti dengan persoalan masyarakat kecil, seorang penjual sayur keliling di Boyolali, Jawa Tengah, nekat maju sebagai calon anggota DPRD Boyolali.


Tukang sayur itu bernama Dadang Kurnia. Dia tinggal di Desa Sukorejo, Musuk. Dadang maju dari Partai Keadilan Sejahtera untuk daerah pemilihan 5 yang meliputi, Kecamatan Musuk Cepogo dan Selo. Nomor urut 7.


Dadang sudah lebih dari 12 tahun jualan sayur keliling. Dia biasa menjajakan dagangannya di daerah Lereng Gunung Merapi.


Untuk mengarungi kerasnya pertarungan politik pemilu 2014, pria kelahiran Blitar 1974 ini mengaku tidak punya modal besar. Hanya punya uang untuk membuat stiker dan poster secukupnya. Tidak ada baliho ataupun spanduk ukuran jumbo.


Pekerjaannya yang menuntutnya berkeliling, jadi sarana tepat untuk sosialisasi diri. Stiker itu dia bagikan kepada para pelanggan dan orang yang dikenalnya. Poster dia pasang di tempat-tempat saudaranya.


"Saya mengerti jelas persoalan-persoalan masyarakat kecil seperti warga tidak mampu, para pedagang keliling dan para petani di Lereng Gunung Merapi," kata Dadang memberi alasan maju jadi caleg.


Penghasilan sudah pasti tidak besar. Tapi banyaknya dukungan, menjadi motivasi untuk berjuang agar bisa lolos ke lembaga dewan. Dadang punya keyakinan bisa mengubah wajah negeri jika bisa duduk sebagai wakil rakyat.


Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin
"Jika terpilih, saya akan terus ke bawah menemui masyarakat dan seminggu sekali akan tetap berjualan," katanya. (eh)

Masih Dimusyawarahkan, Putusan Sidang Cerai Ria Ricis-Teuku Ryan Ditentukan Besok

Laporan Agus Saptono, tvOne Boyolali
Timnas Indonesia U-23 Lampaui Target, Bung Towel Bukan Cuma Apresiasi Shin Tae-yong
Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo

17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status 17 Bandara di Indonesia sebagai bandar udara internasional, dari total 34 bandara.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024