KPU Malaysia Bertemu KPU Indonesia

VIVAnews - Malam ini, Kamis 9 April 2009, anggota Komisi Pemilihan Umum akan beramah tamah dengan anggota Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Mereka menilai pemilu di Indonesia berjalan demokratis. Itu sebabnya, mereka datang secara khusus untuk belajar proses demokrasi.

Acara ramah tamah dijadwalkan berlangsung di Ruang Flores, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Ruang itu adalah ruangan yang sekarang ini difungsikan sebagai Pusat Tabulasi Nasional Pemilu.

Mengenai pembukaan hasil penghitungan suara Pusat Tabulasi Nasional Pemilu, kemungkinan baru mulai dilakukan Jumat 10 April 2009 pukul 14. Sebab, kata Manajer Bambu Dua, Konsultan Humas KPU, masih menunggu laporan dari KPUD.

Dia mengatakan proses rekapitulasi data pada pemilu 2009 membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pemilu 2004. Selain karena perjalanan dari TPS ke KPU Kabupaten/Kota memakan waktu lama, juga proses yang dilalui di TPS lebih sulit.

“Seperti penghitungan tanda contreng, formulir yang diisi, itu relatif lebih sulit,” kata dia.

Kendati demikian, KPU akan melihat perkembangan di lapangan. Bila ada KPU yang sudah siap melaporkan data, maka data itu akan segera ditayangkan di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu. “Seperti di Indonesia Timur, waktu di sana dua jam lebih cepat.”

 

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024