Sumber :
VIVAnews -
Pendiri Microsoft, Bill Gates, masih menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes. Meski tumbuh sebagai seorang penggiat teknologi, Gates dikenal sangat sosial. Dia diketahui banyak menyumbangkan hartanya untuk kegiatan filantropi.
Bahkan, Gates bersama istrinya, Melinda Gates mendirikan yayasan khusus untuk sosial, Bill and Melinda Gates Foundation.
Terkait dengan kegiatan sosial, Gates mengaku itu banyak dipengaruhi oleh nilai agama. Menurutnya, nilai agama membuatnya ingin lebih berbuat baik dan berbagi pada sesama.
"Saya pikir sistem moral agama itu sangat penting. Anak-anak kami pergi ke gereja seperti yang saya lakukan bersama istri. Karena itu, saya berutang untuk mencoba dan mengurangi ketimpangan di dunia. Ini semacam keyakinan agama, setidaknya keyakinan moral," ujar Gates pada
Rolling Stones,
Senin 17 Maret 2014.
Saat ditanyai tentang keberadaan Tuhan, Gates pun tak memungkirinya. Banyak misteri di dunia ini yang tidak bisa atau belum dijelaskan. Menurutnya, hal itu menjadikan manusia harus percaya dengan kekuatan Tuhan.
"Saya setuju bahwa manusia perlu mitos penciptaan. Sebelum mengenal apa yang disebut penyakit atau cuaca, kita mempunyai penjelasan yang salah. Kini semuanya bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, yang sebelumnya sudah dijelaskan lebih dulu oleh agama," tutur Gates.
Baca Juga :
Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden
Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
Mayor Jenderal Ali-Reza Asgari, seorang tokoh militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, disebut dieksekusi Teheran pada 2020. Asgari didakwa sebagai mata-mata CIA.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :