Sumber :
- ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVAnews -
Menjelang Pemilihan Umum 2014, Datasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menyita sejumlah rakitan bom dalam sebuah paket yang dikirim sekelompok teroris, melalui jasa pengiriman barang. Diduga bom itu akan diledakkan di beberapa tempat.
"Pengiriman bom itu dari Surabaya menuju Makassar," kata Kepala Polri Jenderal Polisi Sutarman dalam sambutan temu media tentang pengamanan Pemilu di gedung National Traffic Management Centre (NTMC) Polri, Jakarta Jumat 21 Maret 2014.
Baca Juga :
Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu
Sutarman mengimbau kelompok teroris tidak melakukan kekerasan yang merugikan masyarakat. "Kami mengimbau mereka melakukan kegiatan dengan cara damai dan bijaksana," katanya.
Ia juga berjanji akan menangkap para tersangka teror yang masih berkeliaran itu hidup-hidup. "Sepanjang saya bisa menangkap hidup-hidup itu akan kami utamakan. Tapi kalau membahayakan tugas akan kami tindak tegas," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia juga berjanji akan menangkap para tersangka teror yang masih berkeliaran itu hidup-hidup. "Sepanjang saya bisa menangkap hidup-hidup itu akan kami utamakan. Tapi kalau membahayakan tugas akan kami tindak tegas," ujarnya. (umi)