Sumber :
- www.architecture.com.au / John Gollings
VIVAnews
- Industri properti di Australia bergairah, karena harga rumah di ibu kota Negeri Kanguru itu mulai tahun ini lebih kuat dari yang diperkirakan. Sebab, terjadi peningkatan rata-rata sebesar 3,5 persen untuk kuartal pertama tahun ini.
Setelah Februari lalu mendatar, seperti dikutip dari laman
Theaustralian
, Selasa 1 April 2014, harga rumah pada Maret tahun ini bergairah.
Menurut RP Data-Rismark, dibandingkan bulan sebelumnya, tercatat terjadi pertumbuhan sebesar 2,3 persen, karena semua kota di Australia membukukan keuntungan positif.
Harga rumah di Melbourne tercatat tumbuh tertinggi untuk kuartal pertama tahun ini, sebesar 5,4 persen. Disusul Sydney yang naik 4,4 persen dan Hobart yang memperoleh hasil positif.
Dalam 12 bulan terakhir hingga Maret, harga meningkat sebesar 15,6 persen di Sydney atau rata-rata $630.000 dan 11,6 persen di Melbourne sebesar $515.000.
Namun, para analis memperingatkan bahwa tingkat pertumbuhan yang kuat tidak berkelanjutan. Sebab, lonjakan harga rumah dapat menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.
Baca Juga :
Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :