PKS Persilakan PKB Buat Poros Tengah Jilid II

Tiga kandidat capres PKS
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVAnews -
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. PKS akan memutuskan berkoalisi dengan partai apa paska pengumpulan suara tingkat nasional.


"Koalisi itu dibangun dari jumlah real berapa suara yang didapatkan dari rakyat, bukan apa yang diputuskan lembaga survei
quick count
," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Rabu, 16 April 2014.


Menurut Hidayat, pimpinan PKS terus melakukan komunikasi dengan PDIP, Gerindra, dan Golkar. Namun keputusan siapa yang akan menjadi mitra koalisi ada di tangan Majelis Syuro PKS.


"Majelis Syuro yang akan memutuskan berdasarkan berapa banyak suara real yang kita dapatkan, termasuk perkembangan-perkembangan di luar itu," kata dia.


Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Selain mitra koalisi, kata Hidayat, Majelis Syuro juga akan memutuskan nasib tiga kandidat calon presiden PKS, apakah tetap diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Kandidat capres PKS yaitu, Anis Matta, Ahmad Heryawan, dan Hidayat Nur Wahid.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

Poros Tengah
Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat
Anggota Komisi Pertahanan DPR itu mengatakan terbentuknya poros tengah yang terdiri dari partai-partai Islam mungkin saja terjadi pada periode pemerintahan mendatang. Poros tengah, kata dia, bisa terjadi jika partai telah mengetahui perolehan suara dari Komisi Pemilihan Umum.

"Kemungkinan terjadinya poros tengah sangat terbuka. Kita mendukung, dan itu tidak boleh diartikan telah terjadi tim poros idealisme karena partai islam juga bagian yang konstitusional di Indonesia," katanya.


PKS sendiri mempersilakan Partai Kebangkitan Bangsa untuk memprakarsai terbentuknya poros Islam jilid II itu. Sebab, berdasarkan hitung cepat (
quick count
) sejumlah lembaga survei menempatkan PKB di urutan tertinggi dari partai Islam lainnya.


"Sekarang ini kalau merujuk pada
quick count
, suara tertinggi partai Islam merujuk pada PKB karenanya saya mengusulkan agar PKB mengambil prakarsa atau inisiatif," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya