Dinas Pendidikan: SMA Jaya Sakti Ilegal, Siswanya Tak Bisa Ikut UN

Hari Pertama Ujian Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Sebanyak 21 siswa SMA Jaya Sakti, Surabaya, Jawa Timur, tak bisa mengikuti Ujian Nasional 2014 karena sekolah mereka tak berizin. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun menjelaskan, sekolah itu dikelola yayasan.

Prabowo Temui Lawan Politiknya dalam Pilpres Upaya Luar Biasa, Menurut PAN

"Sekolah ini tidak memiliki izin operasional, tidak memiliki Daftar Nominasi Sementara atau NIS, dan tidak terdaftar di Diknas Pendidikan Kota Surabaya. Jadi tidak bisa menyelenggarakan UN," jelas Harun, Rabu 16 April 2014.

Untuk itu, dia meminta para orangtua meneliti lebih dulu kelayakan sebuah sekolah atau statusnya, tercatat secara resmi atau tidak di Dinas Pendidikan. Meski demikian, dia tidak menawarkan solusi apapun bagi ke-21 siswa yang kepalang tanggung menjadi siswa didikan di SMA Jaya Sakti tersebut.

Ramalan Zodiak Senin 29 April, Hati-Hati Untuk Leo Soal Keuangan

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Jaya Sakti, Siswo, mengaku sudah mengurus izin operasional lembaga pimpinannya. Tapi, sejauh ini hasilnya nihil.

"Kami sudah memenuhi persyaratannya. Ada siswa, ada guru, dan memiliki gedung sekolah. Tetapi nyatanya sampai sekarang tidak pernah ada tanggapan," ujar Siswo.

Dia mengatakan, siswanya sama seperti siswa yang lain, berhak untuk mendapat pengajaran dan mengikuti ujian. Itu hak siswa untuk jaminan masa depannya. Siswo pun mengaku tidak bisa berbuat banyak, dia berharap pemerintah peduli dengan nasib anak didiknya.

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub bersama Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
Mahkamah Konstitusi saat gelar sidang putusan syarat usia capres-cawapres.

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim

Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menyidangkan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Senin, 29 April 2024

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024