Sumber :
- techradar.com
VIVAnews
– Perusahaan teknologi dunia dan produsen ponsel telah melangkah maju guna menekan angka pencurian ponsel pintar. Paling tidak setahun mendatang, sebagian besar ponsel pintar akan hadir dengan fitur kill-switch atau antimaling.
Androidauthority
, Rabu 16 April 2014, melansir bahwa Google, HTC, Motorola, dan Samsung sepakat menghadirkan fitur antimaling itu setelah Juli 2015. Keputusan beberapa perusahan itu menyusul inisiatif yang sebelumnya digelorakan oleh lima operator AS, Apple, Huawei, Microsoft, dan Nokia.
Fitur kill-switch memungkinkan setiap pengguna ponsel mampu menghapus data ponsel dari jarak jauh. Fitur ini juga bisa mengunci ponsel yang dicuri, sehingga pencuri tak bisa mengakses masuk ponsel. Dengan demikian ponsel tak bisa digunakan dan tak berharga jika dijual kembali oleh sang pencuri.
“Hanya beberapa minggu lalu, industri nirkabel mengklaim pendekatan ini tak layak dan kontraproduktif,” ujar senator negara bagian Califronia, Mark Leno. Ia tak menggubris ide yang menentang fitur antimaling tersebut.
“Tujuan utama fitur ini adalah untuk memerangi kejahatan jalanan dan pencurian dengan kekerasan yang melibatkan ponsel pintar dan tablet,” kata Leno. Penggunaan fitur diserahkan kepada pengguna ponsel, apakah akan mengaktifkan fitur itu atau tidak.
Untuk fitur antimaling semacam itu, Apple sudah mempelopori dengan menghadirkan fitur Activation Lock pada sistem operasi iOS 7. Fitur sejenis ini belum hadir pada perangkat Android.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Hanya beberapa minggu lalu, industri nirkabel mengklaim pendekatan ini tak layak dan kontraproduktif,” ujar senator negara bagian Califronia, Mark Leno. Ia tak menggubris ide yang menentang fitur antimaling tersebut.
