Emron PPP: Tak Ada Fungsionaris Lebihi Konstitusi

Jelang Rapimnas PPP
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi, menegaskan partainya mendasarkan perjuangan pada konstitusi sebagai aturan main yang disepakati sejak lahir. Oleh sebab itu, dia mengkritik pengurus partai yang bersikap seolah di atas konstitusi.


"Dalam rangka mengoperasionalisasikan partai, PPP mempunyai konstitusi yang kita sepakati sejak partai ini didirikan. Kita punya prinsip perjuangan di konstitusi. Mengikat kita semua seluruh fungsionaris. Tidak ada satu pun fungsionaris yang menempatkan diri di atas konsitusi partai," urai Emron dalam sambutan pembukaan Rapimnas di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 19 April 2014.


Pernyatan Emron ini kemudian disambut tepuk tangan oleh para peserta Rapimnas yang hadir. Mereka terdiri dari para petinggi DPP, Ketua DPW se-Indonesia, Ketua Majelis dan Mahkamah Partai.


Emron melanjutkan, Rapimnas secara konstitusional adalah forum sah untuk mengambil keputusan-keputusan strategis terkait dinamika partai dan sosial politik kebangsaan.


"Sehubungan dengan dinamika, persoalan mendasar, Rapimnas sebagai lembaga pemegang kekuasaan partai ingin mengembalikan haluan partai," ujar dia.

PKB Siapkan Calon Saingan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat

Emron menambahkan Rapimnas partainya ini merupakan yang pertama digelar setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif, 9 April 2014. Dia kemudian mengingatkan peran vital dari forum tersebut.
Pangeran William Bagikan Kabar Terbaru Kate Middleton dan Anak-Anaknya


Heran dengan Gugatan PAN, Suhartoyo Tanya Ketua KPU: Ada Suara Setengah Enggak?
"Ini sangat strategis dalam kehidupan kita berpartai. Karena didahului dinamika politik internal yang menghangat," ucap dia merujuk pada konflik dengan Sang Ketua Umum, Suryadharma Ali. (one)
Gerai Starbucks yang tidak memiliki izin merek resmi di Baghdad Iran.

KFC hingga Starbucks Kesulitan Tangani Dampak Boikot, Laba Anjlok

Gerai kopi dan makanan cepat saji Amerika, Starbucks, McDonald's dan KFC terus mengalami boikot terkait perang Gaza yang berdampak pada bisnis mereka.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024