Samudera Mendidih saat Asteroid Besar Hantam Bumi 2 Miliar Tahun Lalu

Ilustrasi asteroid berukuran raksasa menghantam permukaan Bumi.
Sumber :
  • starryskies.com
VIVAnews
– Para ahli di Badan Antariksa AS (NASA) menunjukkan bukti bahwa asteroid besar pernah mengantam bumi 3-10 kali lebih sering dari yang diperkirakan sebelumnya.


Daily Mail, Senin 21 April 2014, melansir bahwa bukti tersebut akan dibeberkan tiga mantan karyawan NASA dalam forum B216 Foundation di Museum of Flight, Seattle, AS, pekan depan.


Dua dari tiga karyawan NASA itu merupakan astronot Tom Jones dari misi Space Shuttle dan Bill Anders dari misi Apollo 8. Mereka akan turut serta membeberkan data luas ledakan asteroid yang disebut pernah mengguncang beberapa negara di belahan dunia.


Pengungkapan bukti itu berbarengan dengan peringatan Hari Bumi guna mengingatkan masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga lingkungan.


Kelompok ahli itu menyatakan, sejak tahun 2001 telah mendeteksi 26 ledakan yang diduga akibat hantaman batu antariksa.  Menariknya, kata mereka, ledakan dahsyat itu tak diketahui publik karena menghantam area terpencil di belahan dunia ini.


“Jaringan ini mendeteksi 26 ledakan berkilo-kilo ton sejak 2001. Semuanya akibat asteroid,” kata Ed Lu, CEO B216 Foundation.


Bukti itu menunjukkan bahwa serangan batu antariksa ke bumi itu tidak sejarang yang dibayangkan. “Sesungguhnya hantaman asteroid 3 sampai 10 kali lebih sering dari yang kita pikirkan,” kata Ed Lu, fisikawan NASA sampai tahun 2007.


Bentuk Kepedulian pada Gaza, The Weeknd Kembali Donasi Senilai Rp32,5 Miliar
Namun, tak adanya bukti video yang mendeteksi serangan batu antariksa itu menipiskan harapan pencegahan terhadap hantaman serupa di masa mendatang.

Peringatan Hardiknas 2024 Menag Yaqut Menegaskan Merdeka Belajar Harus Dilanjutkan

Bumi bergoncang 30 menit
Warga Indragiri Hilir Manfaatkan Speed Boat Hibah Bea Cukai Tembilahan


Data hantaman batu antariksa didominasi oleh serangan yang terjadi jutaan tahun silam, salah satunya asteroid yang menghantam bumi 3,26 miliar tahun lalu.


Asteroid tersebut disebut selebar 36 mil atau enam kali lebih besar dari asteroid yang menghancurkan dinosaurus pada masa lalu. Dahsyatnya serangan asteroid pada masa lalu itu membuat samudera mendidih, langit terbakar, dan bumi bergoncang selama 30 menit.


Di masa kini, gambaran kekuatan asteroid yang menembus atmosfer bumi terekam pada asteroid Chelyabisk, Rusia. Asteroid selebar 19 meter dan berbobot 100 ribu ton itu telah melukai ratusan orang dan merusak beberapa gedung. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya