VIVAnews - PT Freeport Indonesia membantah rencana pemutusan hubungan kerja tiga ribu karyawan di tambang emas miliknya, Papua.
"Itu tidak benar," kata Juru Bicara Freeport Indonesia Mindau Pangaribuan kepada VIVAnews, melalui sambungan telepon, Kamis 16 April 2009.
Menurut dia, kendati saat ini perekonomian global sedang mengalami krisis, perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak merugi. Terbukti, tahun ini Freeport akan memproduksi 1,3 miliar ton tembaga dan 2,1 juta ons emas.
Bebeberapa waktu lalu, Freeport Indonesia disinyalir akan melakukan PHK massal. Saat ini, 67 karyawannya di Jakarta sudah dikenai PHK.
Menurut Juru Bicara Pekerja Freeport Halim Sandere, Freeport berencana melakukan PHK terhadap tiga ribu karyawannya di Papua setelah melakukan PHK pada 67 orang karyawannya itu.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
