Iran Pekan Ini Kurangi Subsidi Bahan Bakar Minyak

Ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/Morteza Nikoubazl

VIVAnews - Pemerintah Iran pekan ini bersiap mengurangi subsidi bensin. Konsekuensinya, harga bahan bakar minyak itu akan naik.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Pengurangan subsidi ini ditempuh untuk menekan inflasi di negara tersebut akibat sanksi ekonomi. Selain itu juga ingin menguji sejauh mana rakyat Iran mendukung presiden mereka, Hassan Rouhani.

Mengenai jumlah pemotongan subsidi dan seberapa besar kenaikan harga bensin, pemerintah belum bisa memastikan. Namun, diyakini kenaikan ini akan berlangsung beberapa hari ke depan.

“Harga bensin baru akan diumumkan dalam waktu dua atau tiga hari ini,” Mohammed Shariatmadari, wakil presiden Iran, seperti yang dikutip stasiun berita Al Jazeera Senin waktu setempat.

Menurut Business Recorder, pemotongan ini untuk mengurangi beban anggaran negara untuk subsidi energi sekaligus mengalihkannya untuk investasi infrastruktur. Pemerintah juga ingin mengurangi pinjaman negara dari bank sehingga mereka dapat meminjamkan lebih banyak ke sektor swasta serta mendorong efisiensi energi.

Rouhani berharap situasi tersebut tidak dimanfaatkan lawan politik untuk merusak citranya dan dia meminta rakyat untuk waspada. “Beberapa orang mungkin akan mengambil keuntungan untuk menanamkan rasa takut di masyarakat dengan memberikan informasi yang tidak akurat,” katanya.

Sebagai konsekuensi, harga bensin akan naik secara bertahap. “Karena inflasi, kami telah membuat harga pasti akan meningkat secara bertahap, sehingga tidak memperburuk inflasi,” tutur Rouhani. (umi)

Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024