Sumber :
- digitaltrends.com
VIVAnews -
Bumi yang kita tinggali semakin rentan hantaman asteroid berkekuatan besar. Bahkan menurut sebuah lembaga antariksa swasta, Bumi dihantam asteroid berkekuatan nuklir setiap enam bulan sekali.
Fakta ini ditemukan dalam studi B612 Foundation, sebuah lembaga yang dibentuk oleh tiga mantan astronot untuk meneliti ancaman asteroid bagi kehidupan di Bumi. B612 Foundation, dilansir
The Register
, Selasa 22 April 2014, menemukan bahwa antara tahun 2000 dan 2013, Bumi dihantam 26 asteroid, setidaknya sekali setiap enam bulan.
Baca Juga :
Hakim MK Sindir KPU: Kadang Rajin, Kadang Enggak
"Sebagian asteroid besar yang berpotensi menghancurkan negara atau benua telah dikenali, kurang dari 10.000 dari lebih satu juta asteroid berbahaya telah ditemukan oleh pengamat luar angkasa," kata kata Dr Ed Lu, mantan astronot Nasa dan pendiri B612 Foundation.
Lu mengakui belum mengetahui di mana atau kapan asteroid ini akan jatuh ke bumi. “Karena kita tidak tahu di mana atau kapan dampak besar berikutnya yang akan terjadi,” tutur Lu.
Dia mengatakan, satu-satunya pelindung bumi adalah atmosfer yang menyelimuti planet ini. Namun atmosfer suatu saat bisa ditembus asteroid, dan dampaknya akan mematikan.
"Seluruh data ini menunjukkan seberapa efektif atmosfir kita melindungi kita dari kerusakan besar. Suatu saat akan ada asteroid yang menembus atmosfer, tapi itu butuh waktu yang lama," kata Lu.
Selain atmosfer, kata dia, perlindungan terbaik dari asteroid datang dari manusia sendiri. "Hal lain yang melindungi kita adalah otak dan penilaian. Kita harus menggunakannya untuk melakukan sesuatu pada asteroid ini," kata Lu. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Sebagian asteroid besar yang berpotensi menghancurkan negara atau benua telah dikenali, kurang dari 10.000 dari lebih satu juta asteroid berbahaya telah ditemukan oleh pengamat luar angkasa," kata kata Dr Ed Lu, mantan astronot Nasa dan pendiri B612 Foundation.