Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon mengatakan koalisi partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan belum formal. Menurutnya dukungan dan koalisi yang disampaikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) bersifat personal.
"Ketika hari Jumat lalu Pak Prabowo datang ke PPP, disana sebenarnya SDA sudah mengatakan dukungan ini adalah dukungan dari ketua umum dan pimpinan partai yang akan diformalkan," kata Fadli di Jakarta, Rabu 23 April 2014.
Fadli menambahkan, dalam pertemuan itu SDA mengatakan dukungan yang sifatnya personal ini akan diformalkan melalui Mukernas PPP.
"Jadi itu memang sesuatu yang harus dijalankan. Jadi dinamika yang terjadi di internal PPP bisa segera selesaikan," ujarnya.
Gerindra berharap PPP bisa menyelesaikan masalah internal mereka dengan baik. Fadli mengatakan, partainya berkomunikasi dengan kedua kubu yang tengah berkonflik di PPP. Namun, Fadli enggan berandai-andai apabila hasil Mukernas PPP yang saat ini tengah digelar di Bogor memutuskan menolak berkoalisi dengan Gerindra.
Namun ketika ditanya soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Fadli enggan menjelaskan lebih jauh.
"Ya ada sejumlah nama yang diajukan sebagai cawapres. Kami ingin koalisi partai dulu, setelah itu baru kita bicara soal cawapres. Kita akan umumkan sebelum pendaftaran," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun ketika ditanya soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Fadli enggan menjelaskan lebih jauh.