Gerindra: Koalisi dengan PPP Belum Formal

Prabowo Subianto dan Suryadharma Ali.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon mengatakan koalisi partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan belum formal. Menurutnya dukungan dan koalisi yang disampaikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) bersifat personal.


"Ketika hari Jumat lalu Pak Prabowo datang ke PPP, disana sebenarnya SDA sudah mengatakan dukungan ini adalah dukungan dari ketua umum dan pimpinan partai yang akan diformalkan," kata Fadli di Jakarta, Rabu 23 April 2014.


Fadli menambahkan, dalam pertemuan itu SDA mengatakan dukungan yang sifatnya personal ini akan diformalkan melalui Mukernas PPP.
Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024


Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok
"Jadi itu memang sesuatu yang harus dijalankan. Jadi dinamika yang terjadi di internal PPP bisa segera selesaikan," ujarnya.

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Gerindra berharap PPP bisa menyelesaikan masalah internal mereka dengan baik. Fadli mengatakan, partainya berkomunikasi dengan kedua kubu yang tengah berkonflik di PPP. Namun, Fadli enggan berandai-andai apabila hasil Mukernas PPP yang saat ini tengah digelar di Bogor memutuskan menolak berkoalisi dengan Gerindra.


"Intinya kita tidak mau berandai-andai, kita tetap optimistis PPP akan mendukung Prabowo dan berkoalisi dengan Gerindra," katanya.


Menurut Fadli, partainya masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain selain PPP. Partai-partai tersebut antara lain Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa. "Semua masih berjalan," katanya.


Namun ketika ditanya soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, Fadli enggan menjelaskan lebih jauh.


"Ya ada sejumlah nama yang diajukan sebagai cawapres. Kami ingin koalisi partai dulu, setelah itu baru kita bicara soal cawapres. Kita akan umumkan sebelum pendaftaran," ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya