ARB: Golkar Tak Larang Kadernya Jadi Capres Partai Lain

ARB Hadiri Kampanye Partai Golkar di Soreang, Kab. Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan partainya tidak melarang jika ada kadernya menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari partai lain. Sebab, sesuai aturan organisasi partai, hal itu merupakan hak setiap kader.


"Prinsipnya (setiap kader) boleh mencalonkan atau dicalonkan partai lain," katanya seusai menerima kunjungan sejumlah petinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Kamis 24 April 2014.


Namun, ARBĀ  mengingatkan sesuai aturan yang berlaku, jika kader tersebut mengemban jabatan struktural atau menjadi anggota DPR dari Partai Golkar, ia harus mengundurkan diri dari posisi tersebut. Sebab, jika tidak, tugasnya sebagai pengurus atau wakil rakyat akan terganggu. Oleh karenanya harus mengundurkan diri.


Pengunduran diri tersebut menurut ARB bukan sebagai kader maupun anggota Partai Golkar. Karenanya, ia tetap sah sebagai kader maupun anggota.


"Tetap diakui sebagai anggota atau kader Golkar," ujarnya.

Uzbekistan Mengerikan, Shin Tae-yong: Saya Tak Pernah Kalah Lawan Mereka

Sejumlah kader Golkar digadang-gadang menjadi kandidat cawapres untuk capres partai lain, misalnya mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.
Penampakan Bule Berpakaian Minim di tengah Ceramah UAS di Lombok
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez

Berhasil Naik Podium Lagi Berkat Motor Ducati, Marc Marquez Singgung Honda

Marc Marquez akhirnya bisa mencicipi kembali podium pada MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Ini menjadi podium pertamanya bersama Gresini Racing dengan motor Ducati.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024