Tiket Kereta Lebaran Sudah Ludes Terjual, Dirut KAI Ungkap Penyebabnya
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Lalu, untuk perjalanan kereta dari wilayah Jawa bagian barat ke bagian Timur, ada 25 ribu tiket. Namun, yang terakhir itulah yang banyak dipesan calon penumpang kala mudik. "Ini yang diperebutkan," kata dia.
"Jadi, H1 sampai H-4 dan H+2 sampai H+4, tiketnya habis. Selesai. Kalau H-1 sampai H-4 itu perjalanan kereta dari barat ke timur penuh, sebaliknya dari timur ke barat kosong. Kalau H+2 sampai H+4, perjalanan kereta dari timur ke barat penuh dan barat ke timur kosong," kata dia.
Kemudian, Jonan menjelaskan setiap harinya penjualan tiket dibuka mulai pukul 00.00. Pada hari biasa, ada pemesan online sebesar 1,2 juta hitter. Tapi, saat penjualan tiket kereta lebaran, jumlahnya hitter itu jadi lebih membludak.
"Arus mudik dari barat ke timur total hitter-nya ada 5juta sampai 9 juta," kata Jonan.
Dengan banyaknya jumlah pemesan itu, bisa dikatakan mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket kereta. "Beruntunglah mereka yang punya bandwidth (internet) yang besar," kata Jonan.
Selanjutnya, Jonan menjelaskan bahwa pembelian tiket bisa dilakukan secara online di berbagai tempat, mulai dari perangkat gadget yang dimiliki sampai di agen resmi penjualan tiket KAI, seperti Indomaret.
Go Show
Lalu, bagaimana kalau kehabisan tiket pada tanggal yang diinginkan? Menurut dia, calon penumpang bisa berharap ada calon penumpang lain tidak buru-buru membayar tiket yang telah dipesannya.
Karena, KAI akan menjual tiket tersebut kembali secara bebas, apabila penumpang tidak membayar tiket melebihi tenggat waktu yang telah diberikan.
"Kalau tiga jam tidak membayar, tiket hilang. Penumpang harus membayarnya di ATM," kata dia.
Penumpang bisa juga memesan tiket melalui call center 121 atau di loket stasiun. Pembelian tiket di stasiun pun ada syaratnya. "Go show saja pada harinya. Itu pun kalau ada tiket yang dibatalkan," kata Jonan. (ren)