VIVAnews - Target harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) untuk 12 bulan ke depan di level Rp 6.250. Harga tersebut ditetapkan dengan menggunakan metode arus kas terdiskon (discounted cash flow).
"Kami merekomendasikan beli," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya tentang Indocement edisi Jumat 17 April 2009 di Jakarta.
Menurut dia, perusahaan berada pada posisi kas bersih (net cash), dan diperkirakan membukukan pendapatan Rp 12 triliun dengan laba bersih Rp 2,2 triliun.
Selama triwulan I-2009, Indocement mencatat penurunan volume penjualan domestik sebesar 14,4 persen menjadi 2,47 juta ton. Dalam persentase, penurunan terbesar terjadi di wilayah Indonesia Timur sebesar 44,5 persen menjadi 19.858 ton.
Wilayah yang membukukan kenaikan hanya Sulawesi sebesar 33,6 persen menjadi 107.725 ton. Jawa yang merupakan wilayah utama penjualan perusahaan turun 15,2 persen menjadi 1,7 juta ton.
"Dengan penurunan volume penjualan ini, kami masih memiliki outlook positif terhadap kinerja Indocement untuk 2009," ujarnya.
Riset itu menyebutkan, pada semester II-2009, volume penjualan semen diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur Indonesia pada periode tersebut.
Indocement memiliki citra yang kuat dengan merek Semen Tiga Roda. Semen merupakan produk yang penggunaannya cukup luas, sehingga terus akan dibutuhkan masyarakat untuk berbagai kepentingan, seperti pembangunan gedung dan renovasi.
Pada 2009, valuasi berdasarkan price to earning ratio (PER) Indocement sebesar 8,9 kali, sedangkan price to book value (PBV) 1,9 kali.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
