Wanita, Jangan Ubah Pria Jadi yang Anda Inginkan

VIVAlife - Ketika pertama kali bertemu, si dia tampak begitu sempurna. Menceritakan hal-hal menyenangkan bersamanya di hadapan teman-teman, adalah kebahagiaan. Namun seiring waktu, Anda mulai menemukan bahwa kekasih tidak sesempurna yang dibayangkan.

Tanpa sadar, Anda mulai terobsesi ingin mengubahnya. Sayangnya, mengubah pasangan menjadi yang Anda inginkan, tidak akan membuatnya menjadi pasangan yang ideal.

Sebab, bukannya menjadi apa yang Anda mau, pria justru akan memilih pergi meninggalkan Anda. Dilansir All Women Stalk, berikut alasan wanita tidak harus mengubah seorang pria.

Salah satu alasan terbesar mengapa Anda tidak harus mencoba mengubah pasangan, karena hal tersebut menunjukkan padanya bahwa ia cukup baik untuk diandalkan. Mencoba memaksa pria untuk berubah, hanya akan membuatnya merasa lemah dan tidak cukup baik untuk Anda. 

Sebagian besar wanita kerap merasa memiliki tanggung jawab mengubah pria buruk menjadi pria baik. Tanpa sadar, hal itu membuat mereka bersikap layaknya seorang ibu kepada anak. Sayangnya, dalam sebuah hubungan percintaan, tidak ada pria yang senang diperlakukan seperti seorang anak.

Ini merupakan sikap egois yang banyak dimiliki wanita. Kebanyakan wanita merasa bahwa pasangannya harus menuruti keinginannya dan menjadi yang diinginkan. Namun di sisi lain, wanita tidak suka jika pasangannya memintanya untuk berubah. Jadi, jika Anda tidak ingin ia mengatur Anda, jangan sesekali mencoba mengaturnya.

Saat mencoba mengubah pria menjadi yang Anda inginkan, ini menandakan bahwa Anda tidak mencintai pasangan dengan tulus. Sebab, jika Anda benar-benar tertarik pada pasangan, Anda tidak hanya menyukai penampilannya, tapi juga kepribadian dan minat yang ia miliki. Jadi, biarkan ia menjadi dirinya sendiri.