VIVAnews - Kemenangan Partai Demokrat dalam pemilu legislatif 2009 kemarin dinilai telah membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi arogan. Partai Demokrat diimbau untuk tetap waspada.
Demikian dikatakan pengamat politik, J. Kristiadi, wartawan seusai diskusi “Quo Vadis Partai Golkar” bertempat di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 18 April 2009.
"Sebaiknya SBY jangan terlalu arogan dalam menyikapi kemenangannya," ujarnya.
Selain itu, Kristiadi juga meminta Partai Demokrat untuk tetap menghargai partai lainnya. “Jangan anggap partai yang kalah sebagai partai pecundang,” imbuh dia.
Menurutnya, Partai Demokrat memang partai yang berbeda dengan Partai Golkar. Demokrat merupakan partai yang belum membangun sebuah institusi dan mereka merupakan kumpulan orang-orang yang hanya mengandalkan pimpinan yakni SBY.
"Kalau SBY sudah tidak ada, mereka akan runtuh," tandas dia.
Dia menekankan agar SBY jangan terlalu arogan dengan kemenangannya. “Jika tetap seperti itu, maka dia akan dilawan secara bersama,” tutupnya.
Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan
BMW Group Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga sedan listrik terbarunya, BMW i5. Mobil ini merupakan generasi kedelapan dari 5 Series ini jadi incaran para sultan.
