Amien Rais Ingatkan Tim Prabowo-Hatta Jangan Terlalu Bernafsu

Deklarasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Menuju Gelar Juara Premier League: Man City Menggila, Arsenal Sempat Kecolongan
– Hatta Rajasa menginstruksikan tim pemenangannya untuk melakukan kampanye secara simpatik. Calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu memerintahkan timnya menghindari cara-cara yang tak sehat.

Inovasi Penurunan Kelelahan Otot untuk Pencinta Trail Run

“Kami melarang tindakan apapun yang berbau
Pesawat yang Jatuh di BSD Terbang Sempat Mendarat Landasan Sakalanagara Pandeglang
black campaign. Kami tidak melakukan itu dan saya tidak suka
black campaign,” kata Hatta usai rapat dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu malam 28 Mei 2014.

Ketua Tim Dewan Penasihat Prabowo-Hatta, Amien Rais, juga mengarahkan tim sukses agar bekerja dengan elegan dan tak merusak kampanye dengan hal-hal negatif.

“Kami (Dewan Penasihat) ingatkan, jangan terlalu bernafsu dan bergairah untuk menang hingga melanggar rambu-rambu,” ujar Amien.

Dewan Penasihat pun meminta kubu Prabowo-Hatta tak mudah terpancing perang fitnah yang berpotensi menjatuhkan karakter capres.

Rilis kabinet

Terkait wacana agar masing-masing capres merilis nama-nama anggota kabinet pilihan mereka sebelum Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 digelar, Amien menyetujuinya. Ia berpendapat ide itu bagus agar masyarakat mengetahui profil pengambil kebijakan lima tahun mendatang sebelum mereka menentukan pilihannya di bilik suara.

“Setuju sekali, supaya masyarakat tak membeli marmut dalam kotak,” kata pendiri Partai Amanat Nasional itu.

Amien mengakui koalisi partai tak lepas dari delegasi posisi pengambil kebijakan. Menurutnya itu wajar. “Tentu semua punya kepentingan. Ini bukan robot. Ada dukungan ada keinginan. Tapi kami akan musyawarahkan nanti,” ujarnya.

Amien berharap koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta bisa menghasilkan orkestra merdu bagi pembangunan Indonesia ke depan yang didasarkan atas kemampuan dan kompetensi.

“Jadi jangan seorang ahli biola pegang drum. Masing-masing harus sesuai kemampuan agar bisa hasilkan orkestra merdu yang dibutuhkan bangsa,” kata dia. (umi)
Komunitas ojol Medan borong martabak Ponimin dan dibagikan kepada pengguna jalan.(B.S.Putra/VIVA)

Ojol di Medan Borong Martabak yang Viral usai Berseteru dengan Petugas Dishub

Peristiwa oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, yang diduga mendapat martabak gratis, membuat komunitas ojek online (ojol) di Medan prihatin.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024