Sumber :
- http://www.airteamimages.com
VIVAnews
- PT Mandala Airlines, yang beroperasi dengan
brand
Tigerair Mandala mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung 1 Juli 2014. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan keputusan tersebut.
Ketua Dewan Komisaris Mandala Airlines, Jusman Syafii Djamal, mengatakan bahwa keputusan dewan komisaris mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kondisi pasar yang sedang turun, dan meningkatnya biaya operasional akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.
Jusman mengatakan, sejak beroperasi kembali pada April 2012, Mandala Airlines terus merugi.
Menurut dia, perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala.
"Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya. Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 kepada Direktorat Jenderal Perhubungan," ujar dia.
Jusman mengatakan, setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong menuju Denpasar pada pukul 02.35.
"Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan," kata dia.
Jusman mengatakan, Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR), jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
"Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi
call center
Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau
call center
Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014," kata dia.
Jusman mengatakan, pada saat yang bersamaan, dewan direksi sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan kreditornya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jusman mengatakan, sejak beroperasi kembali pada April 2012, Mandala Airlines terus merugi.